Assalamualaikum, apa kabar temen sharing?, kali ini saya akan share sedikit mengenai tanaman obat. Tanaman apa? yapp, sesuai dengan judul di postingan ini, nama tanamannya adalah Semanggi (Hydrocotyle sibthorpiodes). Mau tau lebih lanjut tentang tanaman yang satu ini?, nah.. mending langsung baca aja yukk..
Semanggi (Hydrocotyle sibthorpiodes)
Semanggi adalah sekelompok paku air (Salviniales) dari marga Marsilea yang di Indonesia mudah ditemukan di pematang sawah atau tepi saluran irigasi.
Morfologi tumbuhan marga ini khas, karena bentuk entalnya yang menyerupai payung yang tersusun dari empat anak daun yang berhadapan. Akibat bentuk daunnya ini, nama "semanggi" dipakai untuk beberapa jenis tumbuhan dikotil yang bersusunan daun serupa, seperti klover. Zat yang terkandung didalamnya yaitu minyak atsiri, saponin, zat samak. Semua anggotanya heterospor: memiliki dua tipe spora yang berbeda kelamin.
Daun tumbuhan ini (biasanya M. crenata) biasa dijadikan bahan makanan yang dikenal sebagai pecel semanggi, khas dari daerah Surabaya. Organ penyimpan spora (disebut sporokarp) M. drummondii juga dimanfaatkan oleh penduduk asli Australia (aborigin) sebagai bahan makanan. Semanggi M. crenata diketahui mengandung fitoestrogen (estrogen tumbuhan) yang berpotensi mencegah osteoporesis. Tumbuhan ini juga berpotensi sebagai tumbuhan bioremediasi, karena mampu menyerap logam berat Cd dan Pb. Kemampuan ini perlu diwaspadai dalam penggunaan daun semanggi sebagai bahan makanan, terutama bila daunnya diambil dari lahan tercemar logam berat.
Manfaat daun semanggi
- Sesak napas (asma) : Ambil 10 – 15 gr herba semanggi segar direbus atau ditumbuk, ambil airnya. Lalu minum.
- Batu saluran kencing : 30 – 60 gr herba semanggi segar, kemudian rebus, minum.
- Kencing kurang lancar : Ambil 30 gr herba semanggi segar direbus, kemudian ditambah 30 gr gula pasir, aduk rata dan minum.
- Radang tenggorok : Ambil 30 – 60 gr herba semanggi segar direbus, tambah garam sedikit, aduk rata dan minum; atau bisa juga ditumbuk, peras, minum airnya.
- Sakit kuning : Ambil 30 – 60 gr herba semanggi segar ditambah air dan arak ketan sama banyak secukupnya, kemudian ditim, makan 2x sehari, selama 3 – 5 hari.
- Amandel : dipakai sebagai obat kumur.
Nah, ternyata banyak juga kan manfaat dari daus semanggi ini. Oke deh, mungkin untuk kali ini sekian dulu dari saya, mudah-mudahan tulisan diatas ada manfaatnya, Wassalamualaikum..
Sumber, sumber
Semanggi (Hydrocotyle sibthorpiodes)
gambar 1.1 daun semanggi - source |
Daun tumbuhan ini (biasanya M. crenata) biasa dijadikan bahan makanan yang dikenal sebagai pecel semanggi, khas dari daerah Surabaya. Organ penyimpan spora (disebut sporokarp) M. drummondii juga dimanfaatkan oleh penduduk asli Australia (aborigin) sebagai bahan makanan. Semanggi M. crenata diketahui mengandung fitoestrogen (estrogen tumbuhan) yang berpotensi mencegah osteoporesis. Tumbuhan ini juga berpotensi sebagai tumbuhan bioremediasi, karena mampu menyerap logam berat Cd dan Pb. Kemampuan ini perlu diwaspadai dalam penggunaan daun semanggi sebagai bahan makanan, terutama bila daunnya diambil dari lahan tercemar logam berat.
Manfaat daun semanggi
- Sesak napas (asma) : Ambil 10 – 15 gr herba semanggi segar direbus atau ditumbuk, ambil airnya. Lalu minum.
- Batu saluran kencing : 30 – 60 gr herba semanggi segar, kemudian rebus, minum.
- Kencing kurang lancar : Ambil 30 gr herba semanggi segar direbus, kemudian ditambah 30 gr gula pasir, aduk rata dan minum.
- Radang tenggorok : Ambil 30 – 60 gr herba semanggi segar direbus, tambah garam sedikit, aduk rata dan minum; atau bisa juga ditumbuk, peras, minum airnya.
- Sakit kuning : Ambil 30 – 60 gr herba semanggi segar ditambah air dan arak ketan sama banyak secukupnya, kemudian ditim, makan 2x sehari, selama 3 – 5 hari.
- Amandel : dipakai sebagai obat kumur.
Nah, ternyata banyak juga kan manfaat dari daus semanggi ini. Oke deh, mungkin untuk kali ini sekian dulu dari saya, mudah-mudahan tulisan diatas ada manfaatnya, Wassalamualaikum..
Sumber, sumber
0 komentar:
Posting Komentar