Minggu, 26 Mei 2013

Assalamualaikum, huahh.. akhirnya ada kesempatan buat share bacaan lagi, ngomong2 apa kabarnya nih temen sharing? nah, buat temen-temen yang kelas 12 pada Lulus ga nih UNnya? Saya sendiri Alhamdulillah Lulus :D walah, ko jadi ngebahas itu sih, hhehe..


Langsung pada intinya aja deh, dikesempatan kali ini saya akan share mengenai makanan Jepang lagi nih, kalo kemaren kita udah bahas mengenai Kroket, sekarang giliran Bento. Wahh, kalo yang suka makan di restoran jepang pastinya udah tau dong, oke dah langsung aja, selamat membaca..

Bento
Bento atau o-bento adalah istilah bahasa Jepang untuk makanan bekal berupa nasi berikut lauk-pauk dalam kemasan praktis yang bisa dibawa-bawa dan dimakan di tempat lain. Seperti halnya nasi bungkus, bento bisa dimakan sebagai makan siang, makan malam, atau bekal piknik.

Bento biasanya dikemas untuk porsi satu orang, walaupun dalam arti luas bisa berarti makanan bekal untuk kelompok atau keluarga. Bento dibeli atau disiapkan sendiri di rumah. Ketika dibeli, bento sudah dilengkapi dengan sumpit sekali pakai, berikut penyedap rasa yang disesuaikan dengan lauk, seperti kecap asin atau saus uster dalam kemasan mini.

Ciri khas bento adalah pengaturan jenis lauk dan warna agar sedap dipandang serta mengundang selera. Bento dapat pula dihias dan disusun rapi dalam gaya yang disebut kyaraben. Kemasan bento selalu memiliki tutup, dan wadah bento bisa berupa kotak atau nampan segi empat dari plastik, kotak roti, atau kotak kayu kerajinan tangan yang dipernis. Ibu rumah tangga di Jepang dianggap perlu terampil menyiapkan bento, walaupun bento bisa dibeli di mana-mana. Di Indonesia, hidangan ala bento mulai dipopulerkan jaringan restoran siap saji Hoka Hoka Bento sejak tahun 1985.

Sejarah
Pada akhir zaman Kamakura, orang Jepang mengenal makanan praktis berupa nasi yang ditanak dan dikeringkan. Makanan ini disebut hoshi-ii (nasi kering) dan dibawa di dalam tas kecil. Hoshi-ii bisa dimakan begitu saja, atau direbus di dalam air sebelum dimakan. Di zaman Azuchi Momoyama (1568-1600), orang sudah mulai senang makan di luar, dan kotak kayu yang dipernis digunakan sebagai wadah membawa makanan. Bento mulai dikenal sebagai makanan praktis dalam kesempatan hanami atau upacara minum teh.

Pada zaman Edo (1603-1867), kebudayaan bento semakin meluas di kalangan rakyat banyak. Orang yang bepergian atau berwisata membawa makanan praktis yang disebut koshibento (bento di pinggang). Isinya beberapa onigiri yang dibungkus daun bambu, atau nasi di dalam kemasan kotak beranyam dari bambu yang diikatkan di pinggang. Salah satu jenis bento yang disebut makunouchi bento populer di kalangan rakyat yang menonton pertunjukan noh dan kabuki. Bento dimakan sewaktu pergantian layar panggung (maku) sehingga dinamakan makunouchi bento. Di zaman Edo, cara memasak, mengemas, dan menyiapkan bento untuk kesempatan hanami dan hinamatsuri sudah diterbitkan dalam buku resep masakan.

Penjualan paket nasi yang disebut ekiben (bento stasiun) dimulai sejak zaman Meiji. Ekiben dimaksudkan untuk dinikmati di atas kereta, dan sering merupakan hidangan khas dari daerah tempat stasiun kereta api tersebut berada. Stasiun KA Utsunomiya (Prefektur Ibaraki) merupakan salah satu stasiun yang mengklaim sebagai penjual ekiben yang pertama. Pada 16 Juli 1885, di Stasiun KA Utsunomiya dijual ekiben berupa dua buah onigiri berisi umeboshi dan potongan asinan lobak (takuan) dengan pembungkus daun bambu. Bekal bento yang dibawa murid dan guru juga mulai populer di zaman Meiji. Jam pelajaran baru selesai di petang hari, dan sekolah-sekolah belum memiliki dapur dan kafetaria yang menyediakan makan siang. Selain bento berisi nasi, penjual bento juga mulai menyediakan bento ala Eropa berisi sandwich.

Pada zaman Taisho (1912 - 1926), perbedaan kaya-miskin yang tajam seusai Perang Dunia I menimbulkan gerakan sosial untuk menghentikan kebiasaan membawa bento ke sekolah. Bento dituduh sebagai sarana pamer kekayaan bagi anak orang berada yang mampu membawa nasi ke sekolah.

Pada awal zaman Showa, kotak dari aluminum untuk membawa bento sangat digemari orang Jepang dan merupakan barang mewah. Setelah Perang Dunia II, tradisi membawa bento secara berangsur-angsur hilang sejalan dengan semakin banyaknya sekolah yang menyediakan ransum makan siang.

Bento kembali populer di tahun 1980-an setelah dikenal kemasan kotak plastik polistirena sekali pakai, oven microwave, dan semakin meluasnya toko kelontong 24 jam. Sementara itu, bento buatan ibu kembali mulai digemari, dan tradisi membawa bento dari rumah hidup kembali. Keahlian menyiapkan bento untuk anak-anak merupakan kebanggaan tersendiri bagi ibu rumah tangga. Lauk seperti sosis dan nori dipotong-potong atau digunting untuk dijadikan hiasan, seperti daun, bunga, binatang, hingga karakter anime.

Macam-macam Bento
 - Shōkado bento, Bento yang dihidangkan di dalam kotak kayu dengan tutup yang bisa menutup dengan rapat, dan di dalamnya terdapat pembatas untuk membagi wadah menjadi 4 bagian.
- Chuka bento (bento masakan Cina), Kemasan bentō berisi makanan Cina.
- Kamameshi bento (bento nasi periuk), Bento yang menggunakan periuk tanah liat sebagai kemasan.
- Makunouchi bento, Bento tradisional berisi nasi dan lauk.
- Noriben, Bento berisi nasi ditutupi nori yang sudah dicelupkan ke dalam kecap asin.
- Hinomaru bento, Bento yang hanya terdiri dari nasi putih dan sebuah umeboshi yang diletakkan di tengah-tengah seperti bendera Jepang.
- Hoka bento (bento panas), Bento yang dibeli dari rumah makan bento untuk dibawa pergi, disertai nasi panas yang baru dimasak (hokahoka) disertai menu sampingan yang baru matang pula. Istilah ini populer setelah munculnya Hokka Hokka Tei.
- Shidashi bento (bento kiriman), Bento yang tidak dibuat di rumah, melainkan dibeli di penjual bento atau rumah makan.
- Soraben (bento udara), Bento yang dijual di bandar udara.
- Rokeben (bento lokasi), Bento yang disediakan di lokasi syuting film atau acara televisi.
- Aisai bento (bento istri tercinta), Bento yang disiapkan istri di rumah untuk suami di kantor.

Terkait
- Hayaben (bento lebih awal), Perbuatan murid sekolah yang memakan bentō sebelum waktu makan siang tiba.
- Reito mikan (jeruk beku), Pencuci mulut berupa jeruk yang dibekukan dan dijual di stasiun KA atau di atas KA bersama ekiben.

Nahh, gimana? mungkin cukup sekian dulu yah dari saya, mudah-mudahan ada manfaatnya, akhir kata wassalamualaikum..

Sumber

Sabtu, 11 Mei 2013

Assalamualaikum, hai temen sharing.. ketemu lagi di blog saya tentunya, nah di kesempatan sharing kali ini saya akan share mengenai makanan, wahhh.. udah lama juga nih kaga posting tentang makanan, hhaha.. *yaiyalah orang baru satu kali :D, kembali ke topik utama, yosh makanan yang akan saya share adalah Kroket. Nah buat yang sering nonton Anime Jepang pastinya udah pada tau dong Kroket itu makanan yang kaya gimana? ada yang belum tau? penasaran? mending langsung aja kali ya.. selamat membaca :)

Apa sih Kroket itu?
Kroket adalah nama sebuah makanan yang dipungut dari bangsa Belanda di Indonesia tetapi diambil dari Perancis. Di Belanda, kroket adalah sebuah makanan yang terdiri dari ragout yang dilapisi dengan putih telur dan tepung panir lalu digoreng. Di Indonesia, biasanya kroket adalah gumpalan pure kentang berisi daging cincang yang dibumbui dan dicampur dengan sayuran seperti wortel atau buncis. Kroket dilumuri kocokan telur dan tepung panir sebelum digoreng di dalam minyak goreng yang banyak.

Kroket di Jepang
Kroket di Jepang dikenal dengan sebutan Korokke, adalah makanan ringan yang populer, dan banyak dijual di pasar swalayan dan toko daging. Korokke dibuat dari kentang, dan umumnya berbentuk agak pipih. Isi kroket bisa bermacam-macam, mulai dari sayur-sayuran, daging sapi, babi, atau campuran daging babi dan sapi (aibiki). Selain itu, kroket berisi ragut daging kepiting (disebut kani korokke) dan udang juga populer. Menchi katsu (minced cutlet) adalah sebutan untuk daging cincang yang dibalut tepung panir dan digoreng. Menchi katsu tidak dibuat dari kentang, dan bila tidak dinyatakan sebagai daging sapi, maka daging yang dipakai adalah campuran daging sapi dan babi.

*sekedar info, nah buat temen-temen yang Muslim jangan coba campurin daging babi ya, :D, dan dibawah ini adalah bonus..

Resep Poteto korokke (Kroket Kentang)
Bahan-bahan (Untuk 4 Porsi)
・3-4 kentang (kira-kira 500 gram)
・½ bawang bombay (kira-kira 120 gram)
・1 sendok teh minyak sayur untuk menggoreng bawang bombay (5 mililiter)
・Garam dan merica untuk perasa
・Minyak sayur untuk menggoreng kroket kentang

Untuk melapisi kulitnya
・Tepung terigu secukupnya
・1 butir telur
・1 sendok makan air (15 mililiter)
・Kira-kira 1 gelas tepung panir

Cara Memasak
1. Kupas dan potong-potong kentang berbentuk dadu berukuran 3 sentimeter. Kemudian rebus di atas api kecil selama 15-20 menit sampai empuk.
2. Cincang halus bawang bombay lalu goreng dengan 1 sendok teh minyak sampai sedikit berubah warna. Bumbui dengan garam dan merica.
3. Tiriskan kentang dan haluskan di dalam mangkuk. Beri garam dan merica, lalu masukkan bawang bombay yang sudah digoreng tadi. Aduk rata.
4. Bagi adonan menjadi 8 porsi selagi masih agak panas. Masing-masing bagian adonan lalu dibentuk lonjong pipih dengan ketebalan kira-kira 1 sentimeter. Lumurkan pada tepung terigu, telur kocok yang telah ditambah air kemudian tepung panir.
5. Panaskan minyak hingga kira-kira 175°Celsius dan goreng selama sekitar 1 menit.

Nahh.. mungkin cukup sekian dulu nih dari saya, lumayanlah bagi-bagi info dikit, apalagi ditambah resep untuk bikinnya juga, hhehe.. oke dah, kurang lebihnya saya mohon maap, semoga bermanfaat, Wassalamualaikum..

Sumber, sumber

Selasa, 07 Mei 2013

Assalamualaikum temen sharing, dikesempatan ini saya akan share lagi Flora dan Fauna khas dari salah satu Provinsi yang ada di Indonesia. Kali ini giliran Tanaman dan Hewan dari Provinsi Bengkulu, oke dah langsung aja..

Suweg raksasa

Bunga bangkai atau suweg raksasa atau batang krebuit (nama lokal untuk fase vegetatif), Amorphophallus titanum Becc., merupakan tumbuhan dari suku talas-talasan (Araceae) endemik dari Sumatera, Indonesia, yang dikenal sebagai tumbuhan dengan bunga (majemuk) terbesar di dunia, meskipun catatan menyebutkan bahwa kerabatnya, A. gigas (juga endemik dari Sumatera) dapat menghasilkan bunga setinggi 5m. Namanya berasal dari bunganya yang mengeluarkan bau seperti bangkai yang membusuk, yang dimaksudkan sebenarnya untuk mengundang kumbang dan lalat penyerbuk bagi bunganya. Banyak orang sering salah mengira dan tidak bisa membedakan bunga bangkai dengan Rafflesia arnoldii. Mungkin karena orang sudah mengenal Rafflesia sebagai bunga terbesar dan kemudian menjadi bias dengan ukuran bunga bangkai yang juga besar.

Tumbuhan ini memiliki dua fase dalam kehidupannya yang muncul secara bergantian, fase vegetatif dan fase generatif. Pada fase vegetatif muncul daun dan batang semunya. Tingginya dapat mencapai 6m. Setelah beberapa waktu (tahun), organ vegetatif ini layu dan umbinya dorman. Apabila cadangan makanan di umbi mencukupi dan lingkungan mendukung, bunga majemuknya akan muncul. Apabila cadangan makanan kurang tumbuh kembali daunnya.

Bunga bangkai sekarang telah tersebar di berbagai tempat di penjuru dunia, terutama dimiliki oleh kebun botani atau penangkar-penangkar spesialis. Di Amerika, bunga yang muncul seringkali diberi julukan atau nama tertentu dan selalu menarik perhatian banyak pengunjung. Uniknya banyak pengunjung datang untuk "menikmati bau"nya.

Beruang Madu

Beruang madu termasuk famili ursidae dan merupakan jenis paling kecil dari kedelapan jenis beruang yang ada di dunia. Beruang ini adalah fauna khas provinsi Bengkulu sekaligus dipakai sebagai simbol dari provinsi tersebut. Beruang madu juga merupakan maskot dari kota Balikpapan. Beruang madu di Balikpapan dikonservasi di sebuah hutan lindung bernama Hutan Lindung Sungai Wain.

Beruang madu hidup di hutan-hutan primer, hutan sekunder dan sering juga di lahan-lahan pertanian, mereka biasanya berada di pohon pada ketinggian 2 - 7 meter dari tanah, dan suka mematahkan cabang-cabang pohon atau membuatnya melengkung untuk membuat sarang.

Beruang madu adalah binatang omnivora yang memakan apa saja di hutan. Mereka memakan aneka buah-buahan dan tanaman hutan hujan tropis, termasuk juga tunas tanaman jenis palem. Mereka juga memakan serangga, madu, burung, dan binatang kecil lainnya. Apabila beruang madu memakan buah, biji ditelan utuh, sehingga tidak rusak, setelah buang air besar, biji yang ada di dalam kotoran mulai tumbuh sehingga beruang madu mempunyai peran yang sangat penting sebagai penyebar tumbuhan buah berbiji besar seperti cempedak, durian, lahung, kerantungan dan banyak jenis lain.

Beruang madu aktif di malam hari atau disebut juga dengan makhluk nokturnal, mereka menghabiskan waktu di tanah dan memanjat pepohonan untuk mencari makanan.Kecuali betina dengan anaknya, beruang madu umumnya bersifat soliter. Mereka tidak berhibernasi sebagaimana spesies beruang lainnya karena sumber pakannya tersedia sepanjang tahun.

Nahh.. demikianlah artikel kali ini, mudah-mudahan bermanfaat, jangan bosen-bosen ya buat mampir ke blog ini, dan buat yang mau kasih kritik dan saran bisa melalui komentar, jangan sungkan2 hhehe.. :D sekian dulu dari saya, Wassalamualaikum..

Sumber, sumber

Senin, 06 Mei 2013

Assalamualaikum, wahh.. kayanya udah lama juga nih ga bagi-bagi catetan sekolah, hhehe.. oke deh di kesempatan ini saya akan coba share sedikit mengenai pelajaran IPA, khususnya biologi. Yosh, kali ini yang akan dibahas adalah mengenai Ekologi, langsung aja..


Kehidupan semua jenis makhlik hidup yang saling mempengaruhi dan berinteraksi dengan alam, membentuk suatu kesatuan yang disebut Ekosistem. Cabang biologi yang mempelajari Ekosistem adalah Ekologi.
Menurut Ernest Heackel (1834-1914) Ekologi berasal dari bahasa Yunani yaitu Oikos yang artinya Rumah dan Logos yang artinya Ilmu. Dua kata tersebut diartikan sebagai Ilmu yang mempelajari interaksi yang terjadi diantara makhluk hidup dan lingkungannya.
Para ahli Ekologi mempelajari makhluk hidup dalam enam herarki kehidupan, mulai dari Individu, Populasi, Komunitas, Ekosistem, Bioma dan Biosfer.

Individu
Individu merupakan suatu makhluk hidup dari spesies tertentu, misalnya seperti seekor Rusa.

Populasi
Merupakan sekelompok makhluk hidup terdiri dari individu-individu suatu spesies yang mendiami suatu wilayah tertentu (Habitat) pada waktu yang sama, misalnya populasi pohon kelapa di kelurahan Tegakan pada tahun 1989 berjumlah 2552.

Komunitas
Merupakan kelompok makhluk hidup terdiri dari berbagai populasi yang berinteraksi sesamanya pada suatu tempat dan waktu tertentu, misalnya sutu komunitas sawah terdapat terdapat populasi padi, rumput, burung, ikan dan katak.

Ekosistem
Adalah komunitas (Faktor Biotik) dan lingkungan fisiknya ( Faktor Abiotik) tang berinteraksi, misalnya suatu ekosistem sawah yang dihuni oleh beberapa populasi organisme dan berinteraksi dengan seluruh faktor abiotiknya (air, tanah, cahaya dan iklim).

Bioma (Ekosistem Klimaks)
Merupakan ekosistem dalam sekala besar yang melibatkan iklim akibat perbedaan letak geogafis, misalnya bioma hutan hujan tropis, sabana, gurun, kutub es, hutan konifer dan tundra.

Biosfer
Merupakan seluruh bagian bumi yang dihuni oleh organisme.

Ekosistem merupakan suatu sistem yang melibatkan interaksi seluruh makhluk hidup dan lingkungan tidak hidup. Ekosistem dalam area kecil dapat berupa akuarium hingga berarea luas seperti danau atau hutan.
Ekosistem disusun oleh komponen/lingkungan abiotik dan biotik. Lingkungan abiotik merupakan lingkungan yang terdiri dari benda atau makhluk yang tidak hidup, sedangkan lingkungan biotik adalah lingkungan yang terdiri dari bagian hidup (Komponen biologi) dari suatu ekosistem.

Mungkin sekian dulu dari saya, Insyaallah kalo ada kesempatan bakalan saya lanjutkan lagi di posting berikutnya. Saya berharap tulisan diatas bisa memberi manfaat buat kita semua, baiklah akhir kata Wassalamualaikum..
Assalamualaikum, Sore semua.. kali ini Sharing bareng akan share mengenai Flora dan Fauna khas dari Provinsi Jambi, langsung di simak aja yukk..

Palem Merah
Palem merah (Cyrtostachys lakka Becc.) adalah tanaman hias populer yang biasa dijumpai di pekarangan rumah. Nama merah diambil dari warna pelepah daunnya yang merah pekat menyala. Palem merah sekarang menjadi salah satu tumbuhan langka karena eksploitasi besar-besaran di hutan Sumatra dan Malaya, tempat asalnya Terdapat varian yang sekarang dianggap sebagai varietas, yang dikenal sebagai palem jingga (C. renda Blume).


Harimau Sumatera
Harimau Sumatera (Panthera tigris sumatrae) adalah subspesies harimau yang habitat aslinya di pulau Sumatera, merupakan satu dari enam subspesies harimau yang masih bertahan hidup hingga saat ini dan termasuk dalam klasifikasi satwa kritis yang terancam punah (critically endangered) dalam daftar merah spesies terancam yang dirilis Lembaga Konservasi Dunia IUCN. Populasi liar diperkirakan antara 400-500 ekor, terutama hidup di taman-taman nasional di Sumatera. Uji genetik mutakhir telah mengungkapkan tanda-tanda genetik yang unik, yang menandakan bahwa subspesies ini mungkin berkembang menjadi spesies terpisah, bila berhasil lestari.

Nahh.. mungkin cukup sekian dulu dari saya, mudah-mudahan bahan sharing kali ini ada manfaatnya, akhir kata, Wassalamualaikum..

Sumber, Sumber

Minggu, 05 Mei 2013

Assalamualaikum, apa kabar temen sharing?, kali ini saya akan share sedikit mengenai tanaman obat. Tanaman apa? yapp, sesuai dengan judul di postingan ini, nama tanamannya adalah Semanggi (Hydrocotyle sibthorpiodes). Mau tau lebih lanjut tentang tanaman yang satu ini?, nah.. mending langsung baca aja yukk..

Semanggi (Hydrocotyle sibthorpiodes)
Semanggi adalah sekelompok paku air (Salviniales) dari marga Marsilea yang di Indonesia mudah ditemukan di pematang sawah atau tepi saluran irigasi.

gambar 1.1 daun semanggi - source
Morfologi tumbuhan marga ini khas, karena bentuk entalnya yang menyerupai payung yang tersusun dari empat anak daun yang berhadapan. Akibat bentuk daunnya ini, nama "semanggi" dipakai untuk beberapa jenis tumbuhan dikotil yang bersusunan daun serupa, seperti klover. Zat yang terkandung didalamnya yaitu minyak atsiri, saponin, zat samak. Semua anggotanya heterospor: memiliki dua tipe spora yang berbeda kelamin.

Daun tumbuhan ini (biasanya M. crenata) biasa dijadikan bahan makanan yang dikenal sebagai pecel semanggi, khas dari daerah Surabaya. Organ penyimpan spora (disebut sporokarp) M. drummondii juga dimanfaatkan oleh penduduk asli Australia (aborigin) sebagai bahan makanan. Semanggi M. crenata diketahui mengandung fitoestrogen (estrogen tumbuhan) yang berpotensi mencegah osteoporesis. Tumbuhan ini juga berpotensi sebagai tumbuhan bioremediasi, karena mampu menyerap logam berat Cd dan Pb. Kemampuan ini perlu diwaspadai dalam penggunaan daun semanggi sebagai bahan makanan, terutama bila daunnya diambil dari lahan tercemar logam berat.

Manfaat daun semanggi
- Sesak napas (asma) : Ambil 10 – 15 gr herba semanggi segar direbus atau ditumbuk, ambil airnya. Lalu minum.
- Batu saluran kencing : 30 – 60 gr herba semanggi segar, kemudian rebus, minum.
- Kencing kurang lancar : Ambil 30 gr herba semanggi segar direbus, kemudian ditambah 30 gr gula pasir, aduk rata dan minum.
- Radang tenggorok : Ambil 30 – 60 gr herba semanggi segar direbus, tambah garam sedikit, aduk rata dan minum; atau bisa juga ditumbuk, peras, minum airnya.
- Sakit kuning : Ambil 30 – 60 gr herba semanggi segar ditambah air dan arak ketan sama banyak secukupnya, kemudian ditim, makan 2x sehari, selama 3 – 5 hari.
- Amandel : dipakai sebagai obat kumur.

Nah, ternyata banyak juga kan manfaat dari daus semanggi ini. Oke deh, mungkin untuk kali ini sekian dulu dari saya, mudah-mudahan tulisan diatas ada manfaatnya, Wassalamualaikum..

Sumber, sumber