Rabu, 26 September 2012

Assalamualaikum, udah lama ya ngga' bikin postingan, nah.. Alhamdulillah di kesempatan kali ini Sharing Bareng akan memberikan artikel mengenai Sosialisasi. Langsung aja yuk..


Pengertian Sosialisasi
Sosialisasi adalah sebuah proses penanaman atau transfer kebiasaan atau nilai dan aturan dari satu generasi ke generasi lainnya dalam sebuah kelompok atau masyarakat. Sejumlah sosiolog menyebut sosialisasi sebagai teori mengenai peranan (role theory). Karena dalam proses sosialisasi diajarkan peran-peran yang harus dijalankan oleh individu.


Jenis-jenis sosialisasi
Jenis-jenis sosialisasi dibedakan menjadi dua macam, yaitu sebagai berikut:

a. Sosialisasi primer (primary socialization)
Sosialisasi primer adalah sosialisasi pertama yang dijalani individu semasa kecil dan menjadi pintu bagi seseorang memasuki keanggotaan dalam masyarakat.

Tempat sosialisasi primer adalah keluarga karena manusia lahir dan hidup di tengah-tengah keluarga. Sosialisasi primer akan memengaruhi seorang anak untuk dapat membedakan dirinya dengan orang-orang yang ada di sekitarnya, seperti ayah, ibu, kakak, dan adik.

Dalam tahap tersebut, peran orang-orang yang terdekat dengan anak menjadi sangat penting sebab seorang anak melakukan pola interaksi secara terbatas di dalamnya. Sosialisasi primer merupakan tempat menanamkan nilai-nilai budaya yang dianut keluarga seperti aturan-aturan keluarga, agama, dan kepercayaan.

b. Sosialisasi sekunder (secondary socialization)
Sosialisasi sekunder adalah proses sosialisasi berikutnya yang memperkenalkan kepada individu tersebut sektor-sektor baru dunia objektif masyarakat. Sosialisasi sekunder mengajarkan nilai-nilai baru di luar lingkungan keluarga seperti di lingkungan sekolah, lingkungan bermain, dan lingkungan kerja.

Salah satu bentuk sosialisasi sekunder yang sering dijumpai dalam masyarakat adalah proses resosialisasi atau sering disebut proses permasyarakatan total. Contoh: rumah tahanan, rumah sakit jiwa, dan lembaga pendidikan militer. Dalam proses resosialisasi, seseorang diberi suatu kepribadian baru. Ia di didik untuk menerima aturan dan nilai baru.

Tujuan Sosialisasi
Sosialisasi mempunyai tujuan sebagai berikut :
 - Memberikan keterampilan kepada seseorang untuk dapat hidup bermasyarakat
 - Mengembangkan kemampuan berkomunikasi secara efektif
 - Membantu mengendalikan fungsi-fungsi organic yang dipelajari melalui latihan-latihan mawas diri yang tepat.
 - Membiasakan diri berperilaku sesuai dengan nilai-nilai dan kepercayaan pokok yang ada di masyarakat.
  
Faktor-faktor yang mempengaruhi Sosialisasi
Sosialisasi dipengaruhi oleh beberapa faktor, diantaranya sebagai berikut:

1. Kematangan Fisik Seseorang
 - Berkaitan erat dengan usia seseorang.
 - Untuk mensosialisasikan cara-cara berbahasa dan melakukan beberapa keterampilan dasar.
 - Perlu mekanisme sosialisasi agar generasi baru menginternalisasikan pola budaya untuk mengatur perilakunya.
 - Perilaku manusia tidak dapat diatur melalui struktur genetik.

2. Lingkungan atau Sarana Sosialisasi
2.1. Interaksi dengan sesama
    - Untuk pertumbuhan kecerdasan dan emosional seseorang.
    - Dapat mempelajari tentang hak, kewajiban, dan tanggung jawab.
    - Merupakan cara untuk melatih seseorang hidup bermasyarakat.

2.2. Bahasa
    - Berisi simbol untuk memahami simbol lainnya.
    - Digunakan untuk memahami realitas sosial, mengkomunikasikan gagasan, dan menyatakan pandangan    dan nilai seseorang kepada orang lain.

2.3 Kasih sayang
    - Untuk menciptakan lingkungan sosial yang kondusif bagi proses sosialisasi.
    - Diperlukan bagi kesehatan mental dan fisik seseorang.
    - Juga sebagai sarana komunikasi dan bekerja sama.

3. Keinginan yang Kuat
  - Merupakan faktor terpenting dalam proses sosialisasi.
  - Keinginan bisa berupa keinginan untuk melakukan sesuatu dengan baik,kepuasan untuk mencapai prestasi pribadi, dan kebutuhan akan prestasi.

Contoh: Seorang siswa akan berusaha belajar giat agar memperoleh nilai bagus dalam suatu ujian atau tugas.

Nah, itu dia mungkin sedikit yang bisa saya share, moga-moga ada manfaatnya, sekian dari saya, Wassalamualaikum..


Kamis, 13 September 2012

Assalamualaikum, gimana kabarnya nih sahabat sharing? mudah-mudahan pada sehat ya, ngga' enak kalo lagi seru-serunya belajar trus mendadak sakit, hhe.. karena saya sendiri juga baru aja kena flu dan baru sembuh, (lho.. ko jadi curhat?? :D) ngga' apa-apa lah ya, manusiawi ko' hhe..

Oke deh, langsung aja kali ya.. setelah kemaren-kemaren saya bagi-bagi Ilmu pengetahuan kayannya bosen juga yah kalo yang di share pelajaran-pelajaran anak sekolah terus, hhe.. nah untuk itu di kesempatan kali ini saya mau share beberapa foto-foto lucu dari binatang-binatang yang ternyata bisa juga berpose menggemaskan. Pada penasaran kan?? yuk kita liat yuk... (ayuuu... :D)

Ini dia beberapa hewan yang berpose menggemaskan saat di foto..

 

 

               

  

Nah.. ngegemesin kan? hhe.. mungkin cukup sekian dulu dari saya, semoga gambar-gambar diatas  dapat menghibur, akhir kata terimakasih dan Wassalamualaikum..

Sumber, Sumber

Kamis, 06 September 2012

Pengertian Polusi
Mungkin sebagian dari kita udah pada paham yahh apa itu Polusi, tapi perkenankanlah saya untuk memberikan sedikit dari apa yang saya ketahui tenteng Polusi ini nih, hhe... 

Polusi adalah masuk atau dimasukannya makhluk hidup atau zat energi ke dalam suatu lingkungan, atau pengertian lainnya yaitu berubahnya tatanan lingkungan yang diakibatkan oleh manusia maupun alam sehingga lingkungan tersebut menjadi tidak sesuai dengan peruntukannya. Sementara zat yang menyebabkan polusi itu sendiri disebut Polutan.

Pada intinya polusi itu akan kita rasakan saat kita sudah mulai merasa kurang nyaman dengan lingkungan di sekitar kita. Mungkin dapat kita ambil contoh, saat kita berada disebuah ruangan, lalu tiba-tiba ada orang yang merokok, pasti lama-kelamaan kita bakalan ngerasa kurang nyaman. Yapp, karena udara di sekitar kita udah kecampur sama asap rokok.

Untuk lebih jelasnya mari kita bahas lebih lanjut mengenai Polusi ini, mulai dari Tempat Terjadinya, Jenis Polutannya sampai ke Tingkat Pencemarannya. Yukk lanjut lagi... :D

Polusi berdasarkan tempat terjadinya
Polusi berdasarkan tempat terjadinya dibagi menjadi 3 jenis, yaitu Polusi Udara, Polusi Air dan Polusi Tanah. Nahh.. Sekarang saatnya kita bahas satu persatu nih..

1. Polusi Udara
Polusi Udara atau disebut juga dengan pencemaran Udara, adalah kehadiran satu atau lebih substansi fisik, kimia, atau biologi di atmosfer dalam jumlah yang dapat membahayakan kesehatan makhluk hidup. Nah, jenis pencemar pada pencemaran udara ini nih dibagi lagi menjadi dua jenis, ada jenis pencemar primer dan pencemar sekunder.



Pencemar Primer adalah substansi pencemar yang ditimbulkan langsung dari sumber pencemaran udara. Contohnya karbon monoksida, karena ia merupakan hasil dari pembakaran. Selanjutnya Pencemaran Sekunder, Pencemaran Sekunder adalah substansi pencemar yang terbentuk dari reaksi pencemar-pencemar primer di atmosfer. Pembentukan ozon dalam smog fotokimia adalah sebuah contoh dari pencemaran udara sekunder.

Sumber Polusi Udara
Mungkin banyak juga yah sumber-sumber dari polusi udara ini, nah.. berikut adalah beberapa contohnya..

>>Dari kegiatan manusia
 - Transportasi
 - Industri
 - Pembangkit listrik
 - Pembakaran (perapian, kompor, furnace,[insinerator]dengan berbagai jenis bahan bakar
 - Gas buang pabrik yang menghasilkan gas berbahaya seperti (CFC)

>>Dari sumber alami
 - Gunung berapi
 - Rawa-rawa
 - Kebakaran hutan
 - Nitrifikasi dan denitrifikasi biologi

>>Sumber-sumber lain
 - Transportasi amonia
 - Kebocoran tangki klor
 - Timbulan gas metana dari lahan uruk /tempat pembuangan akhir sampah
 - Uap pelarut organik

>>Jenis-jenis bahan atau polutan dari polusi udara diantaranya, yaitu..
 - Karbon monoksida
 - Oksida nitrogen
 - Oksida sulfur
 - CFC
 - Hidrokarbon
 - Volatile Organic Compounds
 - Partikulat

Dampak dari Polusi Udara

Secara garis besar polusi udara dibagi menjadi partikulat dan polusi gas...

>>Partikulat

Partikulat (partikel) adalah pencemaran udara yang dapat berada bersama-sama bahan / bentuk pencemaran lain, macam-macam partikulat..
a. Aerosol, tersebarnya partikel halus zat padat atau cairan dalam gas atau udara.
b. Kabut (fog), aerosol yang berupa butiran air yang berada diudara.
c. Asap (smoke), campuran antara butir padatan dan cairan terhembus melayang diudara.
d. Debu (dust), aerosol yang berupa butiran melayang diudara karena adanya hembusan angin.
e. Fume, aerosol yang berasal dari kondensasi uap logam.
f. Plume, asap yang keluar dari cerobong asap suatu industri.
g. Smoge, campuran dari smoke dan fog.

>>Gas

Berikut adalah macam-macam polusi udara berupa Gas beserta sumber dan dampaknya..
a. Sulfur Dioksida (SO2), dihasilkan oleh batu bara, bahan bakar minyak yang mengandung sulfur, pembakaran limbah pertanah, dan proses dalam industri. Dampak: efek iritasi pada saluran napas sehingga menimbulkan gejala batuk dan sesak napas.
b. Hidrogen Sulfida (H2S), dihasilkan dari kawah gunung yang masih aktif dan dapat menimbulkan bau yang tidak sedap, dapat merusak indra penciuman (nervous olfactory)
c. Nitrogen Oksida (N2O), Nitrogen Monoksida (NO), Nitrogen Dioksida (NO2), gas-gas ini berasal dari berbagai jenis pembakaran, gas buang kendaraan bermotor, peledak, pabrik pupuk. Efek: mengganggu sistem pernapasan dan melemahkan sistem pernapasan paru dan saluran napas sehingga paru-paru mudah terserang infeksi.
d. Amoniak (NH3), berasal dari proses industri. Amoniak menimbulkan bau yang tidak sedap menyengat. Dan dapat menyebabkan gangguan sistem pernapasan, bronchitis, merusak indra penciuman.
e. Karbon Dioksida (CO2), Karbon Monoksida (CO), Hidrokarbon, semua hasil pembakaran menghasilkan gas ini, begitu juga proses industri. Gas ini menimbulkan efek sistematik, karena meracuni tubuh dengan cara pengikatan hemoglobin yang amat vital bagi oksigenasi jaringan tubuh akibatnya apabila otak kekurangan oksigen dapat menimbulkan kematian. Dalam jumlah kecil dapat menimbulkan gangguan berpikir, gerakan otot, gangguan jantung.

Berikut adalah beberapa dampak lainnya dari Polusi Udara..
a. Dampak kesehatan
Substansi pencemar yang terdapat di udara dapat masuk ke dalam tubuh melalui sistem pernapasan. Jauhnya penetrasi zat pencemar ke dalam tubuh bergantung kepada jenis pencemar. Partikulat berukuran besar dapat tertahan di saluran pernapasan bagian atas, sedangkan partikulat berukuran kecil dan gas dapat mencapai paru-paru. Dari paru-paru, zat pencemar diserap oleh sistem peredaran darah dan menyebar ke seluruh tubuh.

Dampak kesehatan yang paling umum dijumpai adalah ISNA (infeksi saluran napas atas), termasuk di antaranya, asma, bronkitis, dan gangguan pernapasan lainnya. Beberapa zat pencemar dikategorikan sebagai toksik dan karsinogenik.

memperkirakan dampak pencemaran udara di Jakarta yang berkaitan dengan kematian prematur, perawatan rumah sakit, berkurangnya hari kerja efektif, dan ISNA pada tahun 1998 senilai dengan 1,8 trilyun rupiah dan akan meningkat menjadi 4,3 trilyun rupiah di tahun 2015.

b. Dampak terhadap tanaman
Tanaman yang tumbuh di daerah dengan tingkat pencemaran udara tinggi dapat terganggu pertumbuhannya dan rawan penyakit, antara lain klorosis, nekrosis, dan bintik hitam. Partikulat yang terdeposisi di permukaan tanaman dapat menghambat proses fotosintesis.

c. Hujan asam
pH biasa air hujan adalah 5,6 karena adanya CO2 di atmosfer. Pencemar udara seperti SO2 dan NO2 bereaksi dengan air hujan membentuk asam dan menurunkan pH air hujan. Dampak dari hujan asam ini antara lain:
Mempengaruhi kualitas air permukaan
Merusak tanaman
Melarutkan logam-logam berat yang terdapat dalam tanah sehingga memengaruhi kualitas air tanah dan air permukaan
Bersifat korosif sehingga merusak material dan bangunan

d. Efek rumah kaca
Efek rumah kaca disebabkan oleh keberadaan CO2, CFC, metana, ozon, dan N2O di lapisan troposfer yang menyerap radiasi panas matahari yang dipantulkan oleh permukaan bumi. Akibatnya panas terperangkap dalam lapisan troposfer dan menimbulkan fenomena pemanasan global.
Dampak dari pemanasan global adalah:
Peningkatan suhu rata-rata bumi
Pencairan es di kutub
Perubahan iklim regional dan global
Perubahan siklus hidup flora dan fauna

e. Kerusakan lapisan ozon
Lapisan ozon yang berada di stratosfer (ketinggian 20-35 km) merupakan pelindung alami bumi yang berfungsi memfilter radiasi ultraviolet B dari matahari. Pembentukan dan penguraian molekul-molekul ozon (O3) terjadi secara alami di stratosfer. Emisi CFC yang mencapai stratosfer dan bersifat sangat stabil menyebabkan laju penguraian molekul-molekul ozon lebih cepat dari pembentukannya, sehingga terbentuk lubang-lubang pada lapisan ozon.

Nahh, bagaimana? mungkin untuk sekarang cukup sampai disini dulu yah pembahasannya, Insyaallah akan saya lanjutkan lagi pembahasan-pembahasan berikutnya mengenai Polusi Air dan Polusi Tanah. Semoga ada manfaatnya buat kita semua dan mudah-mudahan membawa kebaikan, akhir kata saya ucapkan terimakasih dan sampai jumpa dipembahasan berikutnya. Wassalamualaikum...

Referensi: http://id.wikipedia.org/wiki/Pencemaran_udara, http://education.poztmo.com/2012/02/makalah-mengenai-polusi-udara.html