Jumat, 22 Maret 2013

Assalamualaikum, Sahabat sharing, udah lama juga yah ga share mengenai pesona nusantara. Dikesempatan kali ini saya mau share lagi lanjutan dari ragam Flora dan Fauna yang ada di Indonesia. Pada kesempatan ini kita akan ambil Flora dan Fauna Khas Kepulauan Riau. Apa sih yang menjadi ciri khas dari Kepulauan Riau ini? mending langsung aja yuk kita baca..

Sirih
Sirih merupakan tanaman asli Indonesia yang tumbuh merambat atau bersandar pada batang pohon lain. Sebagai budaya daun dan buahnya biasa dimakan dengan cara mengunyah bersama gambir, pinang dan kapur. Namun mengunyah sirih telah dikaitkan dengan penyakit kanker mulut dan pembentukan squamous cell carcinoma yang bersifat malignan. Sirih digunakan sebagai tanaman obat (fitofarmaka), sangat berperan dalam kehidupan dan berbagai upacara adat rumpun Melayu.

Ciri-ciri Tanaman Sirih
Tanaman merambat ini bisa mencapai tinggi 15 m. Batang sirih berwarna coklat kehijauan,berbentuk bulat, beruas dan merupakan tempat keluarnya akar. Daunnya yang tunggal berbentuk jantung, berujung runcing, tumbuh berselang-seling, bertangkai, dan mengeluarkan bau yang sedap bila diremas. Panjangnya sekitar 5 - 8 cm dan lebar 2 - 5 cm. Bunganya majemuk berbentuk bulir dan terdapat daun pelindung ± 1 mm berbentuk bulat panjang. Pada bulir jantan panjangnya sekitar 1,5 - 3 cm dan terdapat dua benang sari yang pendek sedang pada bulir betina panjangnya sekitar 1,5 - 6 cm dimana terdapat kepala putik tiga sampai lima buah berwarna putih dan hijau kekuningan. Buahnya buah buni berbentuk bulat berwarna hijau keabu-abuan. Akarnya tunggang, bulat dan berwarna coklat kekuningan.



Manfaat
Minyak atsiri dari daun sirih mengandung minyak terbang (betIephenol), seskuiterpen, pati, diatase, gula dan zat samak dan kavikol yang memiliki daya mematikan kuman, antioksidasi dan fungisida, anti jamur. Sirih berkhasiat menghilangkan bau badan yang ditimbulkan bakteri dan cendawan. Daun sirih juga bersifat menahan perdarahan, menyembuhkan luka pada kulit, dan gangguan saluran pencernaan. Selain itu juga bersifat mengerutkan, mengeluarkan dahak, meluruhkan ludah, hemostatik, dan menghentikan perdarahan. Biasanya untuk obat hidung berdarah, dipakai 2 lembar daun segar Piper betle, dicuci, digulung kemudian dimasukkan ke dalam lubang hidung. Selain itu, kandungan bahan aktif fenol dan kavikol daun sirih hutan juga dapat dimanfaatkan sebagai pestisida nabati untuk mengendalikan hama penghisap

Kakap Merah

Ikan kakap merah adalah salah satu jenis ikan kakap yang mempunyai sisik berwarna merah. Ikan ini menempati jumlah terbanyak dalam jenis ikan kakap yang banyak ditemui di perairan Laut Indonesia. Ikan ini juga merupakan salah satu favorit pemancing ikan di Indonesia. Beberapa nama lokal untuk ikan Kakap yakni:

- Jawa Tengah dan Jawa Timur: Kellet, Darongan, Bambangan
- Jawa Barat dan Jakarta: Kakap Merah, Ikan Merah, Bambangan
- Madura: Posepa
- Bangka: Bran, Bambang
- Sulawesi Selatan: Bambangan, Bacan, Delise
- Sulawesi Tenggara: Langgaria, Gacak
- Sulawesi Utara: Lolise
- Ambon (Maluku): Delis, Sengaru, Rae
- Seram (Maluku): Popika

Nahh.. itu dia Flora dan Fauna Khas dari Kepulauan Riau, kali ini belum dilengkapi gambar, mungkin di lain kesempatan akan diperbarui. Saya rasa cukup sekian dulu, semoga bermanfaat, Wassalamualaikum..

Sumber
Categories:

3 komentar:

  1. Wihh ternyata di Kepulauan Riau banyak
    Flora dan Fauna yang belum saya ketahui hehe makasih yah atas atas infonya :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya, diatas itu flora dan fauna khas dari Kepulauan Riau atau yang jadi icon dari Provinsi tersebut :D, btw makasih juga nih atas kunjunganya,kalo mau liat lebih banyak lagi bisa kemari http://selaseptian020.blogspot.com/search/label/Pesona%20Nusantara

      Hapus