Assalamualaikum, udah lama ya ngga' bikin postingan, nah.. Alhamdulillah di kesempatan kali ini Sharing Bareng akan memberikan artikel mengenai Sosialisasi. Langsung aja yuk..
Pengertian Sosialisasi
Sosialisasi
adalah sebuah proses penanaman atau transfer kebiasaan atau nilai dan aturan
dari satu generasi ke generasi lainnya dalam sebuah kelompok atau masyarakat.
Sejumlah sosiolog menyebut sosialisasi sebagai teori mengenai peranan (role
theory). Karena dalam proses sosialisasi diajarkan peran-peran yang harus
dijalankan oleh individu.
Jenis-jenis sosialisasi
Jenis-jenis sosialisasi dibedakan menjadi
dua macam, yaitu sebagai berikut:
a. Sosialisasi
primer (primary socialization)
Sosialisasi
primer adalah sosialisasi pertama yang dijalani individu semasa kecil dan
menjadi pintu bagi seseorang memasuki keanggotaan dalam masyarakat.
Tempat
sosialisasi primer adalah keluarga karena manusia lahir dan hidup di
tengah-tengah keluarga. Sosialisasi primer akan memengaruhi seorang anak untuk
dapat membedakan dirinya dengan orang-orang yang ada di sekitarnya, seperti
ayah, ibu, kakak, dan adik.
Dalam tahap
tersebut, peran orang-orang yang terdekat dengan anak menjadi sangat penting
sebab seorang anak melakukan pola interaksi secara terbatas di dalamnya.
Sosialisasi primer merupakan tempat menanamkan nilai-nilai budaya yang dianut
keluarga seperti aturan-aturan keluarga, agama, dan kepercayaan.
b. Sosialisasi
sekunder (secondary socialization)
Sosialisasi
sekunder adalah proses sosialisasi berikutnya yang memperkenalkan kepada
individu tersebut sektor-sektor baru dunia objektif masyarakat. Sosialisasi
sekunder mengajarkan nilai-nilai baru di luar lingkungan keluarga seperti di
lingkungan sekolah, lingkungan bermain, dan lingkungan kerja.
Salah satu
bentuk sosialisasi sekunder yang sering dijumpai dalam masyarakat adalah proses
resosialisasi atau sering disebut proses permasyarakatan total. Contoh: rumah
tahanan, rumah sakit jiwa, dan lembaga pendidikan militer. Dalam proses
resosialisasi, seseorang diberi suatu kepribadian baru. Ia di didik untuk
menerima aturan dan nilai baru.
Tujuan Sosialisasi
Sosialisasi
mempunyai tujuan sebagai berikut :
- Memberikan
keterampilan kepada seseorang untuk dapat hidup bermasyarakat
- Mengembangkan
kemampuan berkomunikasi secara efektif
- Membantu
mengendalikan fungsi-fungsi organic yang dipelajari melalui latihan-latihan
mawas diri yang tepat.
- Membiasakan
diri berperilaku sesuai dengan nilai-nilai dan kepercayaan pokok yang ada di
masyarakat.
Faktor-faktor yang mempengaruhi Sosialisasi
Sosialisasi dipengaruhi oleh beberapa faktor, diantaranya sebagai berikut:
1. Kematangan
Fisik Seseorang
- Berkaitan
erat dengan usia seseorang.
- Untuk
mensosialisasikan cara-cara berbahasa dan melakukan beberapa keterampilan
dasar.
- Perlu
mekanisme sosialisasi agar generasi baru menginternalisasikan pola budaya untuk
mengatur perilakunya.
- Perilaku
manusia tidak dapat diatur melalui struktur genetik.
2. Lingkungan
atau Sarana Sosialisasi
2.1. Interaksi
dengan sesama
- Untuk
pertumbuhan kecerdasan dan emosional seseorang.
- Dapat
mempelajari tentang hak, kewajiban, dan tanggung jawab.
- Merupakan
cara untuk melatih seseorang hidup bermasyarakat.
2.2. Bahasa
- Berisi
simbol untuk memahami simbol lainnya.
- Digunakan
untuk memahami realitas sosial, mengkomunikasikan gagasan, dan menyatakan
pandangan dan nilai seseorang kepada orang lain.
2.3 Kasih sayang
- Untuk
menciptakan lingkungan sosial yang kondusif bagi proses sosialisasi.
- Diperlukan
bagi kesehatan mental dan fisik seseorang.
- Juga sebagai
sarana komunikasi dan bekerja sama.
3. Keinginan
yang Kuat
- Merupakan
faktor terpenting dalam proses sosialisasi.
- Keinginan
bisa berupa keinginan untuk melakukan sesuatu dengan baik,kepuasan untuk
mencapai prestasi pribadi, dan kebutuhan akan prestasi.
Contoh:
Seorang siswa akan berusaha belajar giat agar memperoleh nilai bagus dalam
suatu ujian atau tugas.
Nah, itu dia mungkin sedikit yang bisa saya share, moga-moga ada manfaatnya, sekian dari saya, Wassalamualaikum..